Merauke, Suara Bentara | Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo, menegaskan pentingnya disiplin kehadiran Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai dasar utama penilaian kinerja di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua Selatan. Penegasan itu disampaikan saat memimpin apel gabungan memperingati Hari Korpri tingkat provinsi yang digelar di halaman Hotel Asmat, Selasa (22/4/2025).
Dalam arahannya, Gubernur Apolo meminta para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) memberikan teladan kepada staf, terutama terkait ketepatan waktu dalam bekerja.
“Kalau pimpinan tidak memberikan contoh mulai dari kehadiran sampai selesai jam kerja, maka itu juga yang akan diikuti oleh staf,” ujarnya.
Menurutnya, kehadiran adalah indikator pertama dan paling dasar untuk melihat kinerja ASN. Tanpa kehadiran yang baik, seluruh parameter kinerja lain tidak dapat diukur secara benar.
“Selama hadir, apa yang dikerjakan? Apa output, outcome, dan impact-nya? Semua itu baru bisa dihitung jika kehadirannya jelas,” kata Gubernur.
Ia mengingatkan seluruh pimpinan OPD untuk memperhatikan disiplin serta tanggung jawab staf selama jam kerja. Selain itu, setiap OPD diminta melakukan evaluasi internal terhadap realisasi program triwulan pertama.
Dalam target kinerja provinsi, Apolo menjelaskan bahwa capaian triwulan I minimal harus mencapai 30 persen, triwulan II mencapai 60 persen, dan triwulan III mencapai 90 persen dari rencana kerja keseluruhan. Triwulan IV menjadi tahap penyelesaian dan pelaporan akhir.
“Kita akan melaksanakan rapat koordinasi untuk evaluasi umum terhadap pelaksanaan kinerja triwulan I. Sebelum itu, setiap OPD harus melakukan evaluasi internal agar bisa dipresentasikan nanti,” jelasnya.
Gubernur juga mengingatkan bahwa setiap ASN telah mengucapkan sumpah dan janji untuk siap ditempatkan di mana saja serta menjalankan tugas apa pun sesuai tanggung jawab yang diberikan.
Apolo menegaskan bahwa Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) adalah wadah bersama seluruh ASN yang harus dirawat dan diberdayakan.
“Korpri adalah kebun kita. Di sinilah kita ditempatkan untuk berkarya, mengabdi, dan melayani. Dari sinilah kita mendapatkan tugas, tanggung jawab, dan penghidupan,” ujarnya.
Ia mengajak seluruh ASN untuk menjadikan Korpri sebagai ruang mengembangkan kemampuan, bakat, dan talenta yang dianugerahkan Tuhan, sehingga dapat memberi manfaat nyata bagi pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan kepada masyarakat. (Elisabeth)





