MERAUKE, SUARA BENTARA | Menjelang akhir tahun 2025, permintaan telur ayam oleh masyarakat di pasaran Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan, meningkat pesat.
Tingginya permintaan telur ayam dipastikan karena masyarakat terdorong membuat berbagai penganan untuk memeriahkan hari raya Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Salah satu peternak yang juga Wakil ketua Himpunan Peternak Ayam Ras atau HIPAR Kabupaten Merauke, Haji Faisal Tamrin mengungkapkan bahwa permintaan telur dalam dua bulan terakhir ini meningkat dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.

“Selain permintaan meningkat, harga telur pun mulai membaik yakni ukuran jumbo Rp80 ribu per rak, ukuran besar Rp75 ribu per rak, ukuran sedang Rp70 ribu per rak dan untuk ukuran kecil Rp 60 ribu per rak,” katanya, Kamis (18/13/2025).
Menurut Haji Faisal, produksi telur di Merauke tetap stabil, dengan demikian stok telur ayam tetap tersedia. Sehingga kebutuhan telur untuk perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, bahkan untuk bulan Ramadhan dan Idul Fitri 2026 optimis terpenuhi.
“Sedangkan permintaan luar daerah seperti Kabupaten Boven Digoel, Mappi dan Asmat juga meningkat. Umumnya permintaan para pedagang di kabupaten lain rata-rata telur yang berukuran besar yakni Rp75 ribu per rak,” tutupnya. (Marlan)





