Merauke, Suara Bentara | Dewan Pimpinan Daerah Partai Golongan Karya (DPD Golkar) Provinsi Papua Selatan menggelar Musyawarah Daerah atau Musda II Golkar Papua Selatan di Kabupaten Merauke, Jumat (7/11/2025).
Musda II Golkar Papua Selatan dihadiri oleh Ketua Umum DPP Bahlil Lahadalia, Sekjen Muhammad Sarmuji, Bendahara Umum Sari Yuliati, Wakil Ketua Umum Anis Kadir, dan Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Indonesia Timur Partai Golkar, Emanuel Melkiade Laka Lena.
Selain jajaran pengurus pusat, hadir pula Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo, para pimpinan dan kader Golkar se-Papua Selatan, serta tamu undangan dari berbagai unsur politik dan pemerintahan.
Dalam forum Musda tersebut, Apolo Safanpo muncul sebagai satu-satunya kandidat Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Papua Selatan.
Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, dalam sambutannya mengatakan bahwa sosok Apolo Safanpo cocok jadi Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Papua Selatan, dan ia secara resmi menyatakan dukungannya kepada Apolo Safanpo.
“Saudara saya Pak Apolo Safanpo luar biasa sekali, cocok jadi Ketua DPD Golkar Papua Selatan. Kalau Pak Apolo sebentar jadi Ketua DPD Golkar Papua Selatan, ya itu wajar karena memang beliau itu sudah Golkar,” kata Bahlil yang juga menjabat Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Kabinet Merah Putih.
Bahlil menjelaskan bahwa musyawarah daerah merupakan forum pengambilan keputusan tertinggi di tingkat dewan pimpinan daerah. Dalam forum ini, terdapat tiga keputusan besar, yakni mengevaluasi laporan pertanggungjawaban kepengurusan sebelumnya, penyusunan rekomendasi, dan pemilihan ketua DPD.
“Golkar ini kita semua, bukan dimiliki oleh satu kelompok tertentu. Pemilik saham Golkar adalah seluruh rakyat Indonesia. Partai ini adalah instrumen politik untuk membangun negara dengan doktrin karya dan kekaryaan,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Bahlil berpesan kepada Apolo Safanpo jika terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DPD Golkar, agar menargetkan perolehan kursi minimal 1 kursi di DPR RI, menambah kursi di DPR Provinsi Papua Selatan dan di empat kabupaten.
“Insya allah kita berjuang bersama sama tidak muluk muluk, dapat satu kursi DPR RI, nambah kursi di DPR provinsi, nambah kursi di kabupaten. Untuk presiden, sesuai keputusan Munas DPP Partai Golkar, kita kawal Pak Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Mas Gibran Rakabuming Raka,” ujarnya.
Bahlil menambahkan bahwa ia bersama sejumlah petinggi Golkar dalam sehari ini mengelilingi Tanah Papua untuk mendorong dan mendukung proses musyawarah daerah Partai Golkar.
“Hari ini di Papua Selatan, lanjut ke Papua Tengah dan Papua Barat. Besoknya ke Maluku. Kita mendorong agar musda di wilayah timur ini selesai. Golkar sekarang jangan elitis. Golkar itu kita harus mampu merespon berbagai kebijakan dan dinamika yang ada di bawah,” tutupnya.
Ketua Penyelenggara Musda, Dominikus Ulukyanan, mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Ketua Umum DPP Golkar dan jajaran pengurus yang secara langsung hadir dalam musyawarah daerah di Provinsi Papua Selatan.
“Kami semua dari 4 kabupaten se Papua Selatan ini hadir, kami berterima kasih kepada Bapak Ketum dan Ibu Bendahara, kami kemarin dapat bantuan transportasi satu DPD Rp100 juta. Ini baru pertama terjadi. Kami juga berterima kasih karena Bapak Ketum hadir langsung bersama jajaran pengurus pusat,” kata Domin. (Eman)




