Tim ‘Kota Sejarah’ Boven Digoel Juara Umum Pesparawi Papua Selatan

3 min read

MERAUKE, SUARA BENTARA | Kontingen dari Kabupaten Boven Digoel meraih Juara Umum Pesta Paduan Suara Gerejawi atau Pesparawi XIV se-Tanah Papua Tingkat Provinsi Papua Selatan. Tim Pesparawi dari ‘Kota Sejarah’ Boven Digoel keluar sebagai juara umum setelah mengantongi 4 gold dan 5 silver dari perlombaan.

Adapun Juara II diraih kontingen Kabupaten Asmat yang memperoleh 2 gold dan 5 silver. Juara III kontingen Kabupaten Merauke dengan perolehan 2 gold dan 4 silver, dan Juara IV kontingen Kabupaten Mappi yang mendapat 5 silver. Untuk juara umum memperoleh uang pembinaan Rp50 juta, juara 2 Rp40 juta, juara 3 Rp30 juta dan juara 4 Rp20 juta. Selain uang pembinaan, tiap kontingen juga mendapat piala.

Festival keagamaan Kristen Protestan Indonesia di bidang musik gerejawi yang perdana di Papua Selatan ini digelar selama empat hari di Kabupaten Merauke sejak Selasa (24/9/2024). Penutupan dan pengumuman juara berlangsung di Swissbel Hotel Merauke, Jumat (27/9/2024) malam. Terdapat 14 kategori lomba terdiri atas 13 kategori yang diperlombakan di tingkat nasional, dan 1 kategori muatan lokal.

Acara penutupan yang berlangsung di Swissbel Hotel Merauke itu diawali dengan ibadah bersama. Hadir unsur forum koordinasi pimpinan daerah, tokoh agama, tokoh masyarakat dan peserta Pesparawi dari empat kabupaten yakni Merauke, Boven Digoel, Mappi dan Asmat.

Pesparawi XIV se-Tanah Papua Tingkat Provinsi Papua Selatan mengusung tema ‘Pujilah Tuhan Hai Jiwa’ dengan sub tema ‘Papua Selatan Bangkit Bernyanyi Memuji dan Memuliakan Tuhan’.

Ketua Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah (LPPD) Provinsi Papua Selatan, Soleman Jambormias saat menutup Pesparawi XIV mengatakan bahwa kontingen yang memperoleh emas yakni Boven Digoel, Asmat dan Merauke akan mewakili Provinsi Papua Selatan mengikuti Pesparawi XIV Tingkat Nasional di Manokwari, Papua Barat pada Juni 2025.

Ketua LPPD Papua Selatan, Soleman Jambormias menyerahkan piala kepada Kontingen Boven Digoel

“Pesparawi Nasional diagendakan bulan Juni tahun depan di Manokwari. Kita akan kasih ke semua yang dapat gold untuk mewakili Papua Selatan, dan tiap kontingen akan dapat dana pembinaan masing-masing sebesar Rp20 juta,” kata Soleman Jambormias.

Dalam kesempatan itu, Soleman Jambormias memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telahberpartisipasi dan mendukung pelaksanaan Pesparawi XIV di Merauke. Terlebih kepada Pemerintah Provinsi Papua Selatan yang telah memberikan dukungan anggaran sebesar Rp4 miliar untuk kegiatan dimaksud.

“Kita akan berlayar dengan perahu yang besar menuju Tanah Injil [Manokwari], di mana orang akan datang tahun depan [mengikuti Pesparawi Nasional]> Percayalah matahari yang terbit di Papua Selatan akan membawa kita menjadi juara di Manokwari,” ujarnya.

Soleman Jambormias menambahkan bahwa LPPD Papua Selatan baru dua bulan terbentuk, di mana setelah itu langsung membentuk panitia Pesparawi XIV se-Tanah Papua Tingkat Provinsi Papua Selatan.

“Setelah dua bulan terbentuk, kita langsung laksanakan iven ini dalam kekurangan dan keterbatasan. Kami yakin bukan karena kami kuat dan gagah, tapi kami percaya setiap detak langkah hidup kami, setiap apa yang kami buat itu karena Tuhan ada bersama kami, sehingga acara ini sukses terselenggara,” tutupnya. (Emanuel)

YANG MUNGKIN ANDA SUKA

+ There are no comments

Add yours