Pj Gubernur dan Ketua KPU Papsel Pantau Proses Distribusi Logistik Pilkada

2 min read

MERAUKE, SUARA BENTARA | Penjabat Gubernur Papua Selatan, Rudy Sufahriadi dan Ketua KPU Papua Selatan, Theresia Mahuse bersama sejumlah pejabat memantau proses distribusi logistik Pilkada dari gudang logistik KPU ke sejumlah titik di luar Kota Merauke, Senin (25/11/2024).

Saat melakukan pemantauan, Rudy menanyakan proses pendistribusian logistik ke masing-masing titik. Selanjutnya, titik-titik mana yang sudah didistribusikan serta kendala yang dialami. Pj Rudy juga melakukan pengecekan bilik suara yang masih berada di gudang.

“Pada Minggu (23/11/2024) kemarin dan hari ini saya bersama Ketua KPU Papua Selatan, Theresia Mahuse memantau pendistribusian logistik pilkada gubernur dan bupati,” kata Rudy kepada wartawan.

Pj Gubernur Papua Selatan mengatakan informasi dari KPU bahwa proses distribusi logistik untuk sejumlah distrik terdekat Kota Merauke dilakukan pada hari ini, sedangkan untuk wilayah Kota Merauke dilakukan pada Selasa (26/11/2024).

“Saya sudah tanya ke Ketua KPU terkait pendistribusian, berjalan lancar tidak ada kendala dan tidak ada halangan. Kita berterima kasih kepada rekan-rekan KPU provinsi dan kabupaten yang telah melaksanakan tugasnya dengan baik,” ujarnya.

Dia mengimbau serta mengajak masyarakat agar datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk menyalurkan hak suaranya. Soal siapa nantinya yang terpilih memimpin provinsi dan kabupaten, itu merupakan pilihan hati dan kehendak masyarakat.

Sementara Ketua KPU Papua Selatan, Theresia Mahuse mengatakan bahwa proses distribusi logistik di empat kabupaten di Provinsi Papua Selatan hingga H-1 atau satu hari menjelang pencoblosan di 27 November 2024, berjalan aman dan lancar sesuai jadwal yang ditetapkan.

Theresia mengatakan pihaknya bersama tim Desk Pilkada telah menjadwalkan tiga hari sebelum pencoblosan untuk melakukan pemantauan proses distribusi logistik di empat kabupaten. Hal ini untuk memastikan seluruh proses pendistribusian logistik di wilayah berjalan lancar.

“Di Papua Selatan ada empat kabupaten dengan kondisi wilayah yang berbeda dari aspek geografis. Aksesibilitas di empat kabupaten ini cukup sulit dibandingkan dengan wilayah lain di luar Papua, karena kita harus menggunakan kapal ke distrik. Lalu logistik akan didistribusikan ke TPS menggunakan speedboat atau longboat, dan selanjutnya harus dipikul menuju lokasi TPS,” kata Theresia.

Karena kondisi geografis yang sulit tersebut, KPU Papua Selatan yang tergabung dalam Desk Pilkada Papua Selatan melakukan monitoring bersama dengan mendatangi langsung setiap kabupaten untuk melihat kendala-kendala teknis yang dihadapi petugas di lapangan.

“Secara keseluruhan, kami bersama Tim Desk Pilkada Papua Selatan melakukan peninjauan monitoring distribusi logistik di Mappi dan Asmat. Karena dua kabupaten ini dari sisi transportasinya cukup sulit. Dari hasil pantauan kami, proses distribusi semua logistik bisa berjalan baik,” tutupnya. (Emanuel)

YANG MUNGKIN ANDA SUKA

+ There are no comments

Add yours