Warga Kampung Rawasari Minta Gubernur Papua Selatan Segera Bangun Jalan Rusak

3 min read

MERAUKE, SUARA BENTARA | Warga yang berdomisili di Kampung Rawasari, Distrik Malind, Kabupaten Merauke meminta kepada Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo segera membangun jalan rusak di sekitar lokasi tersebut

Hal itu disampaikan Tokoh Agama setempat, Haji Ikhsan di sela-sela Safari Ramadhan Provinsi Papua Selatan di Masjid Al-falah Kampung Rawasari, Distrik Malind, Kabupaten Merauke, Papua Selatan, Rabu (19/3/2025).

Ikhsan berharap mudah-mudahan kedatangan Gubernur Apolo dan rombongan membawa berkah bagi masjid dan masyarakat Kampung Rawasari.

Dia meminta kepada Gubernur Apolo agar secepatnya membangun jalan yang masih rusak, dengan demikian masyarakat yang melewatinya dengan aman dan nyaman.

Ikhsan juga berharap Gubernur Apolo membantu pembangunan masjid yang belum selesai.

“Untuk jalan, nanti kami akan cek dulu status dan kewenangan jalannya karena dalam pelaksanaan pembangunan ada pembagian kewenangan,”kata Gubernur Apolo dalam sambutannya.

Gubernur Apolo menjelaskan, pelaksanaan pembangunan jalan berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 tahun 2022 tentang jalan.

Lanjut dia, ada tiga kewenangan pembangunan jalan yakni ada jalan kabupaten, jalan provinsi dan jalan nasional.

“Jalan yang kewenangannya status kabupaten maka jalan itu baik pembangunannya, perawatannya dan peningkatannya semuanya dilakukan oleh kabupaten,” ujarnya.

Tetapi jika jalan itu, kata dia, statusnya provinsi maka pembangunan jalannya, perawatannya sampai pada peningkatan statusnya menjadi kewenangan pemerintah provinsi.

Demikian juga statusnya jalan nasional maka pembangunannya, perawatannya sampai pada peningkatan statusnya menjadi kewenangan pemerintah pusat.

Menurutnya, jika jalan itu statusnya jalan kabupaten lalu dibangun oleh provinsi, maka akan dikenakan sangsi sesuai undang-undang tentang jalan.

Sementara terkait sisa pembangunan masjid, Gubernur Apolo Safanpo mengaku membantu semen sebanyak 500 sak, 500 lembar seng dan uang sebesar Rp100 juta.

Masih dalam sambutan Gubernur Papua Selatan, Apolo menyinggung program nasional swasembada pangan dan swasembada energi yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

Apolo menyebut, ada tiga provinsi di Indoensia yang ditetapkan sebagai program swasembada pangan salah satunya Merauke.

Lantaran saat semua negara Indonesia sementara memasuki perubahan iklim dan cuaca ekstrim diseluruh dunia yang mengakibatkan banyak negara penghasil pangan mengalami kesulitan dalam produksi pangan.

Sehingga banyak negara memilih melakukan efisiensi pangan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri daripada mengekspor.

Terkait itu, menurut dia, Indonesia melakukan program nasional swasembada pangan agar tidak bergantung pada negara lain.

“Tetapi kita mampu secara mandiri menyediakan pangan secara mandiri,” kata dia.

Menurutnya, ada tiga provinsi di Indonesia yang ditetapkan Presiden Prabowo Subianto untuk swasembada pangan salah satu di antaranya Provinsi Papua Selatan.

“Kita bersyukur karena wilayah kita ditetapkan sebagai salah satu wilayah penghasil pangan untuk seluruh Indonesia,” ujarnya.

Kedua, swasembada pangan energi adalah tenaga, kekuatan,power yang dibutuhkan untuk bergerak atau untuk menggerakkan.

Menurut data riset bahwa hampir 80 persen aktivitas trasnportasi menggunakan energi fosil atau minyak bumi dan akan habis karena digunakan terus menerus.

“Para ahli juga memprediksi kedepannya cadangan minyai bumi kita akan habis,” katanya.

Dalam program swasembada energi, ada delapan provinsi di Indonesia yang ditetapkan sebagai program nasional swasembada energi, salah satunya adalah Provinsi Papua Selatan.

Sekedar informasi, melalui momentum itu Gubernur Apolo menyerahkan bingkisan secara simbolis kepada masyarakat. Selaim bingkisan, bantuan lainnya yang diserahkan berupa bibit cabe.

Jumlah keseluruhan bingkisan yang disiapkan oleh Pemerintah Provinsi Papua Selatan untuk diserahkan kepada warga sebanyak 400 buah.

Safari Ramadhan itu dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Daerah dilingkup Pemerintah Provinsi Papua Selatan. (Humas PPS)

YANG MUNGKIN ANDA SUKA

+ There are no comments

Add yours