Diusung PDIP dan PPP, Guntur-Prayogo Resmi Mendaftar ke KPU Merauke

2 min read

MERAUKE, SUARA BENTARA | Bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati Merauke, Guntur Ohoiwutun dan Prayogo yang pencalonannya yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) secara resmi mendaftarkan diri ke KPU Kabupaten Merauke, Kamis (29/8/2024) sekira pukul 09.00 WIT.

Setelah dilakukan proses verifikasi berkas persyaratan pencalonan dan persyaratan calon oleh tim verifikator kurang lebih dua jam, KPU Merauke menyatakan seluruh berkas pasangan Guntur-Prayogo lengkap dan memenuhi persyaratan pendaftaran.

Guntur Ohoiwutun dan Prayogo yang diusung PDIP dengan total perolehan suara dalam pemilihan legislatif tingkat kabupaten sebanyak 11.668 suara sah, dan PPP sebanyak 5.778 suara sah dinyatakan memenuhi syarat ambang batas dukungan partai politik. Setelah dinyatakan lengkap dan diterima, KPU Merauke memberikan bukti terima serta surat pengantar untuk keduanya menjalani pemeriksaan kesehatan di RSUD Merauke.

Ketua KPU Kabupaten Merauke, Rosina Jostina Marise Kebubun mengatakan bahwa alur pendaftaran dimulai dengan penyerahan dokumen persyaratan pencalonan dan persyaratan calon dari bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati , selanjutnya KPU Merauke akan melakukan verifikasi terkait kesesuaian seluruh dokumen. .

“Indikator untuk mengukur berkas persyaratan pencalonan ialah ada, lengkap dan benar. Untuk persyaratan calon yang dilihat ialah ada dan kelengkapan dokumennya. Setelah dinyatakan lengkap dan diterima, KPU akan menertibkan tanda terima dan selanjutnya pasangan calon akan mengikuti pemeriksaan kesehatan sesuai waktu yang telah dijadwalkan,” kata Rosina Kebubun.

Rosina Kebubun menambahkan, pasangan calon Guntur Ohoiwutun dan Prayogo merupakan pasangan kedua yang mendaftarkan diri ke KPU Merauke pada hari terakhir jadwal pendaftaran. Selanjutnya yang akan mendaftar adalah pasangan calon Yoseph Gebze-Fauzun Nihayah, dan Hendrikus Mahuse-Riduwan. Sebelumnya, di hari kedua, pasangan pertama yang mendaftar adalah Kristian Gebze-Kusmanto.

“Kita semua berharap proses demokrasi di Kabupaten Merauke berlangsung gembira, tidak ada hujatan, tidak ada kebencian dan pertikaian atau adu jotos. Namun yang diharapkan adanya adu ide dan gagasan dalam proses demokrasi di Kabupaten Merauke. Sekalipun berbeda pilihan, kami harapkan masyarakat menjunjung tinggi semangat persatuan dan kesatuan,” tutupnya. (TIM)

YANG MUNGKIN ANDA SUKA

+ There are no comments

Add yours