Otoritas Australia Bakal Mendeportasi 15 Nelayan Merauke

MERAUKE, SUARA BENTARA | Pemerintah Negara Bagian Utara Australia, Darwin, bakal mendeportasi 15 nelayan dari Kabupaten Merauke, Papua Selatan yang ditahan sejak 21 Juni 2024 lalu. Belasan nelayan itu merupakan anak buah kapal (ABK) KMN Nurlela dan KMN Ikhsan Jaya yang ditangkap di perairan Australia dengan tuduhan menangkap ikan secara ilegal di teritorial negara tersebut.

Kepala Badan Pengelola Perbatasan Daerah atau BPPD Kabupaten Merauke, Rekianus Samkakai kepada wartawan, Rabu (26/6/2024), mengatakan bahwa 15 nelayan itu kini sedang dalam masa karantina selama lima hari. Selanjutnya akan dideportasi otoritas Darwin ke Indonesia

Rekianus mengatakan belasan nelayan itu diamankan bersama KMN Nurlela, Ikhsan Jaya, Kembar Jaya dan Lati Mojong. Dari empat kapal yang ditangkap, KMN Kembar Jaya ditenggelamkan, dan KMN Lati Mojong dipulangkan. Sementara KMN Nurlela dan Ikhsan Jaya berikut ABK-nya ditahan di sana.

“15 nelayan yang ditangkap 21 Juni lalu akan dideportasi Otoritas Australia. Saat ini mereka masih menjalani karantina selama lima. Selanjutnya akan dipulangkan ke Indonesia. Untuk KMN Nurlela dan KMN Iksan Jaya disita oleh pemerintah di sana untuk selanjutnya dimusnahkan,” katanya.

Rekianus Samkakai mengatakan informasi yang diterimanya dari Kedutaan Besar Republik Indonesia ( Kedubes RI) di Australia-Darwin, menyatakan bahwa kedua kapal yang ditahan tetap disita untuk dimusnahkan. Sedangkan 15 ABK dari kapal nelayan itu tidak diproses hukum, karena diketahui mereka baru pertama kali melakukan pelanggaran illegal fishing di perairan Australia. Mereka diberikan pengampunan oleh Otoritas Darwin, dan akan dipulangkan ke Indonesia.

“Belum bisa kami pastikan rencana pemulangan 15 ABK asal Merauke itu kapan dilakukan, belum ada informasi soal waktu pemulangan mereka. Tapi pemilik KMN Nurlela dan Iksan Jaya bersedia menanggung biaya pemulangan para ABK-nya itu,” ujarnya.

Belasan nelayan yang ditahan Otoritas Negara Bagian Utara Australia – Darwin sejak 21 Juni 2024 adalah delapan ABK KMN Nurlela. Mereka adalah Rudi, Hendra Seputra, Andreas, Nelson Djutay, Demitrius Mangar, Muhamad Wahyudin, Kores Lefuray dan Wifner Warkey.

Sedangkan ABK dari KMN Iksan Jaya berjumlah tujuh orang yaitu Ahmad, Rudi, Janneng, Nangda, Jemnisi, Herman dan Suristo. (Nuel)