Mendagri Tito Lantik Rudy Sufahriadi Sebagai Pj Gubernur Papua Selatan

4 min read

MERAUKE, SUARA BENTARA | Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia, Muhammad Tito Karnavian melantik Rudy Sufahriadi sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Papua Selatan, dan Ramses Limbong sebagai Pj Gubernur Papua. Pelantikan berlangsung di Gedung Sasana Bhakti Praja, Kantor Kementerian Dalam Negeri di Jakarta pada Senin (5/8/2024).

Dalam rilis yang diterima Suara Bentara, pelantikan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) RI Nomor 76/P Tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Penjabat Gubernur.

Adapun Rudy Sufahriadi menggantikan Apolo Safanpo yang mengundurkan diri dari jabatan Pj Gubernur Papua Selatan, untuk mengikuti kontestasi Pilkada 2024. Sementara Ramses Limbong menggantikan Ridwan Rumasukun yang akan memasuki purna tugas sebagai pejabat struktural Aparatur Sipil Negara (ASN) Provinsi Papua.

“Kemendagri tidak menghalangi hak politik untuk memilih, termasuk dipilih. Namun ada tata caranya, untuk ASN, TNI, dan Polri, sebelum tanggal penetapan pasangan calon resmi 22 September 2024 itu sudah harus mengundurkan diri,” ujar Mendagri, Tito Karnavian.

Khusus untuk penjabat kepala daerah yang akan maju dalam Pilkada Serentak 2024 mendatang, Mendagri telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) agar menyampaikan pengunduran diri kepada dirinya, paling lambat 40 hari sebelum tanggal pendaftaran pasangan calon, yakni jatuh pada 17 Juli 2024 lalu.

Lebih lanjut, Tito menyampaikan terima kasih atas sumbangsih dan dedikasi yang ditorehkan Apolo Safanpo dan Ridwan Rumasukun selama menjabat. Mendagri juga menyampaikan selamat kepada Ramses Limbong dan Rudy Sufahriadi. Dirinya percaya, Ramses bakal mampu melanjutkan transisi kepemimpinan di Provinsi Papua. Apalagi Ramses juga telah memiliki rekam jejak dan pengalaman di Papua.

Tito juga meyakini Rudy Sufahriadi bakal lebih optimal dalam memimpin Papua Selatan. Apalagi Rudy diketahui juga memiliki pengalaman panjang di berbagai daerah saat menjabat di kepolisian.

“Pengalaman panjang sebagai kapolda beberapa kali, beliau di teritorial. Dan Papua bukan tempat yang asing bagi Pak Rudy,” katanya.

Sebagai informasi, Ramses Limbong merupakan pejabat pimpinan tinggi madya di Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP). Ia menjabat sebagai Deputi Bidang Pengelolaan Infrastruktur Kawasan Perbatasan. Sementara Rudy Sufahriadi merupakan Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

PJ Gubernur Papua Selatan, Rudy Sufahriadi menandatangani berita acara pelantikan. – SB/Ist

Pesan Mendagri

Mendagri Tito Karnavian meminta dua penjabat gubernur di wilayah Papua yang baru dilantik, untuk dapat segera menyelesaikan tantangan di daerah masing-masing.

Khusus di Provinsi Papua Selatan, Rudy Sufahriadi diminta untuk menyelesaikan sejumlah tantangan, salah satunya pembangunan infrastruktur gedung pemerintahan. Menurutnya, selama ini Kemendagri bersama dengan pihak terkait telah berkoordinasi menyelesaikan persoalan tersebut.

Mendagri juga meminta Rudy membantu menyukseskan program khusus food estate di Papua Selatan. Program tersebut dicanangkan pemerintah guna mendongkrak produksi beras dan tebu untuk kebutuhan konsumsi nasional. Apalagi Papua Selatan diketahui memiliki lahan yang luas, subur, dan mempunyai kandungan air yang cukup.

“Ini yang mungkin perlu dikoordinasikan, program-program nasional dengan menteri investasi dan mentan juga menhan. Supaya program dapat berjalan dengan baik, tapi juga mengandung, memberi manfaat bagi masyarakat lokal untuk meningkatkan kesejahteraan mereka,” ujarnya.

Selain itu, tantangan yang perlu diatasi yakni persiapan penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024. Pemerintah Provinsi Papua Selatan diminta memastikan realisasi anggaran untuk Pilkada 2024 telah terpenuhi, termasuk di tingkat kabupaten/kota.

Suasana pelantikan Pj Gubernur Papua Selatan, Rudy Sufahriadi, dan Pj Gubernur Papua Limbong di Kantor Kemendagri di Jakarta. – SB/Ist

“Sehingga kita harapkan pilkada dapat berlangsung dengan aman dan lancar, demokratis,” ujarnya.

Tito juga mendorong Ramses Limbong untuk menyelesaikan tantangan di Provinsi Papua, terutama persoalan internal.

Setelah diresmikannya Daerah Otonom Baru di Papua, diketahui sejumlah aspek perlu dilakukan penyesuaian. Hal inilah yang perlu diatasi oleh Pj Gubernur Papua beserta jajarannya.

Selain itu, perlu juga untuk terus berkoordinasi dengan pihak terkait guna mengatasi tantangan eksternal di Papua. “Koordinasi dengan Forkopimda, ada Pak Kapolda, pangdam, kabinda, dan Kejaksaan. Koordinasikan dengan baik, tokoh-tokoh masyarakat, gereja, MRP, DPRP, dan semuanya, termasuk juga mengawal pilkada supaya dapat berjalan lancar, bukan hanya di tingkat provinsi, tapi juga kabupaten dan kota,” katanya. (Tim)

YANG MUNGKIN ANDA SUKA

+ There are no comments

Add yours