MERAUKE, SUARA BENTARA | Penjabat Gubernur Papua Selatan, Rudy Sufahriadi mengajak dan meminta seluruh elemen masyarakat di sana, termasuk kepada para kontestan, simpatisan dan massa pasangan calon (Paslon) untuk mewujudkan Pilkada 2024 secara damai dan bermartabat.
Pemungutan suara Pilkada serentak di Indonesia dilakukan pada Rabu, 27 November 2024. Provinsi Papua Selatan yang dimekarkan 2022 sebagai daerah otonom, baru pertama kali mengikuti Pilkada, khusus untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur. Pesta demokrasi perdana di provinsi ini diharapkan bisa terlaksana dalam suasana demokratis, damai dan bermartabat tanpa adanya konflik, pertikaian ataupun permusuhan.
Rudy Sufahriadi mengingatkan bahwa dalam setiap pertarungan politik pemilihan kepala daerah atau Pilkada, tentu ada yang terpilih dan tidak terpilih. Setiap kubu Paslon diminta bisa menahan diri untuk menerima apapun hasil dari kontestasi politik. Pihak yang terpilih diminta untuk tidak terlalu bereuforia, dan tidak terpilih harus lapang dada.
“Saya mengimbau kepada semua pihak yang bertarung bahwa pemilihan adalah proses yang sesuai dengan kehendak Tuhan. Ada yang menang dan ada yang kalah. Bagi yang berani mendaftar sebagai calon pemimpin, harus siap dengan konsekuensi menang atau kalah,” kata penjabat gubernur yang baru menggantikan Apolo Safanpo itu.
Apolo Safanpo yang sebelumnya ditunjuk sebagai Pj Gubernur Papua Selatan telah mengundurkan diri sejak Juli lalu, karena ingin mencalonkan diri dalam Pilgub Papua Selatan. Apolo Safanpo sendiri sudah tidak bertugas mulai awal Agustus 2024. Ia berpasangan dengan Paskalis Imadawa yang juga merupakan mantan Wakil Ketua Majelis Rakyat Papua Selatan (MRPS).
Selain mantan penjabat gubernur, bakal calon lainnya yang telah menyatakan diri siap maju Pilgub Papua Selatan adalah Romanus Mbaraka. Bupati Merauke periode 2011-2016 dan 2021-2025 ini berpasangan dengan Albertus Muyak. Selain itu pula beredar nama pasangan Dairus Gebze dan Yusak Yaluwo. Nama lain yang digadang-gadang maju adalah Nikolaus Kondomo, mantan Kajati Papua.
“Sekali lagi, saya perlu sampaikan kepada masyarakat agar bisa memahami bahwa pemilihan ini adalah seperti sebuah pertandingan. Ada yang kalah, ada yang menang, dan kita semua harus siap menerima hasil. Yang penting adalah tetap melakukan hal-hal baik dan harus menghormati pilihan rakyat. Ingat! Suara rakyat adalah suara Tuhan,” kata Rudy Sufahriadi.
Ia juga mengingatkan Komisi Pemilihan Umum atau KPU selaku penyelenggara pesta demokrasi, untuk menempuh cara-cara bermartabat dalam hal melaksanakan Pilkada dengan tetap berpedoman pada regulasi atau aturan yang berlaku.
“Pemilu yang bermartabat akan menghasilkan sosok pemimpin yang amanah, berkualitas, berintegritas dan melayani rakyat. Dab pada proses Pilkada ini, kita semua harus tetap menjaga kedamaian, kondusivitas dan ketenteraman di Papua Selatan,” katanya.

Sementara Komisioner KPU Papua Selatan yang membidangi Divisi Perencanaan dan Informasi, Daniel Ndiwaen, mengatakan bahwa KPU dalam melaksanakan proses dan tahapan Pilkada di Provinsi Papua Selatan tetap mengacu pada PKPU Nomor 2 Tahun 2024, dan aturan perundang-undangan yang berlaku. Proses dan tahapan saat ini yang tengah dilakukan adalah pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih yang dijadwalkan dari 31 Mei hingga 23 September 2024.
“Hari ini tadi kami bersama KPU dari empat kabupaten dan teman-teman Bawaslu telah melaksanakan rapat pleno rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara (DPS) tingkat Provinsi Papua Selatan. Telah ditetapkan DPS Papua Selatan sebanyak 342.490 jiwa,” kata Daniel Ndiwaen.
Beberapa hari atau pekan ke depan, kata dia, KPU Papua Selatan akan melaksanakan proses dan tahapan penyelenggaraan Pilkada 2024, di antaranya pengumuman pendaftaran pasangan calon, pendaftaran pasangan calon, penelitian berkas, dan penetapan pasangan calon.
“Proses dan tahapan yang kami lakukan ini sebagaimana amanat yang dimandatkan PKPU Nomor 2 Tahun 2024 tentang tahapan dan jadwal oemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, serta walikota dan wakil walikota tahun 2024,” ujarnya. (Nuel)
+ There are no comments
Add yours