MERAUKE, SUARA BENTARA | Kontestasi pemilihan bupati dan wakil bupati Kabupaten Merauke, Papua Selatan tahun 2024 diikuti empat pasang calon. Ke empat pasangan ini telah mendaftarkan diri ke penyelenggara. Berkas persyaratan pencalonan dan persyaratan calon telah dinyatakan lengkap dan diterima oleh KPU Kabupaten Merauke.
Pasangan yang terdaftar adalah Kristian Gebze dan Kusmanto yang diusung Partai Golkar, Gerindra dan PKS. Selanjutnya Guntur Ohoiwutun-Prayogo yang diusung PDIP dan PPP. Pasangan Yoseph Gebze-Fauzun Nihayah yang diusung Nasdem, Demokrat, Hanura dan Gelora. Terakhir pasangan Hendrikus Mahuze-Riduwan yang diusung PKB, PSI, Perindo dan PBB.
Seluruh pemberkasan dari empat pasang calon bupati dan wakil bupati Merauke 2024-2029 ini oleh KPU dinyatakan lengkap dan memenuhi persyaratan pendaftaran. Selanjutnya mereka akan menjalani pemeriksaan kesehatan baik fisik maupun pemeriksaan Narkotika di RSUD Merauke sesuai jadwal
“Pendaftaran dibuka dari 27-29 Agustus. Ini hari terakhir, maka kami akan menutup pendaftaran di pukul 23.59 WIT sesuai aturan yang berlaku. Kami juga masih menanti kalau ada lagi Bapaslon yang mau mendaftarkan diri sampai dengan pukul 23.59 WIT,” kata Ketua KPU Merauke, Rosina Kebubun kepada wartawan, Kamis (29/8/2024) malam.
Rosina Kebubun mengatakan alur pendaftaran dimulai dari bakal pasangan calon menyerahkan seluruh dokumen berupa persyaratan pencalonan dan persyaratan kepada penyelenggara. Selanjutnya tim verifikator KPU Merauke akan melakukan verifikasi terkait dengan kesesuaian seluruh dokumen tersebut.
Rosina menjelaskan indikator untuk mengukur berkas persyaratan pencalonan ialah ada, lengkap dan benar. Untuk persyaratan calon yang dilihat adalah kelengkapan dokumennya. KPU Kabupaten Merauke telah memastikan kelengkapan berkas persyaratan pencalonan dan persyaratan calon dari empat pasangan calon, semuanya dinyatakan lengkap dan diterima.
“Pemeriksaan dan verifikasi berkas dilakukan ketika pasangan calon mendaftar, setelah dinyatakan lengkap dan diterima, kami menertibkan tanda terima. Selanjutnya pasangan calon akan mengikuti pemeriksaan kesehatan sesuai waktu yang telah dijadwalkan,” katanya.
Rosina Kebubun mengatakan bahwa kemungkinan besar tidak ada lagi pasangan calon yang mendaftar ke KPU Merauke. Itu lantaran semua partai politik telah mengusung calon masing-masing. KPU Merauke juga tidak ada menerima lagi pemberitahuan pencalonan dari kandidat lain. Namun, mereka masih tetap membuka pendaftaraan hingga tengah malam
Rosina Kebubun berharap proses demokrasi di Kabupaten Merauke berlangsung gembira, tidak ada hujatan, tidak ada kebencian dan pertikaian atau adu jotos. Namun yang diharapkan adanya adu ide dan gagasan dalam proses demokrasi di Kabupaten Merauke.
“Di hari terakhir pendaftaran, kami [penyelenggara] tampil dengan pakaian nusantara. Kita mau menyampaikan pesan kepada seluruh pihak dan masyarakat Merauke bahwa kita bersatu dalam keberagaman. Biar berbeda pilihan, namun kita tetap bersatu menjunjung semangat persatuan dan kesatuan sebagaimana motto Kabupaten Merauke Izakod Bekai Izakod Kai, Satu Hati Satu Tujuan,” tutupnya.
Bakal calon bupati dan wakil bupati Merauke, Hendrikus Mahuse yang terakhir mendaftar di KPU Merauke, memberikan apresiasi kepada penyelenggara karena telah memberikan tanda terima pendaftaran kepada pasangan Mahuse-Riduwan setelah melalui proses pemeriksaan dan verifikasi berkas. Selanjutnya dia bersama Riduwan akan mengikuti tahapan pemeriksaan kesehatan di RSUD Merauke yang dijadwalkan Jumat besok.
“Kami juga berterima kasih kepada partai pengusung, simpatisan, relawan dan pendukung atas semua pengorbanan, dedikasi dan kerja keras hingga mengantarkan kami mendaftarkan diri ke KPU. Selanjutnya kami akan mengikuti proses demokrasi di Kabupaten Merauke dengan damai, sejuk dan riang gembira,” kata Mahuse. (TIM)
+ There are no comments
Add yours