MAPPI, SUARA BENTARA | Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mappi, Provinsi Papua Selatan, mencatat 50 persen pemilih dalam Pemilu serentak 14 Februari 2024 lalu di Kabupaten Mappi merupakan Generasi Z yang sering disingkat Gen Z.
Adapun Gen Z disebut sebagai Digital Native atau bisa dibilang sebagai generasi yang tumbuh pada era perkembangan teknologi dan informasi. Generasi ini dikategorikan sebagai pemilih pemula.
Komisioner pada Devisi Teknis Penyelenggaraan KPU Kabupaten Mappi, Irwan Awaluddin menyatakan bahwa Generasi Z yang berumur antara 17 – 40 tahun mendominasi jumlah pemilih di Kabupaten Mappi. Dalam Pemilu 14 Februari lalu, sekitar 50 persen pemilih di sana merupakan Generasi Z.
“Itu artinya partisipasi pemilih pemula di Kabupaten Mappi sangat tinggi. Sebagai penyelenggara, kami harapkan peran pemilih pemula ini juga akan lebih meningkat dalam sangat Pilkada 2024 yang digelar 27 November nanti,” kata Irwan Awaludin dalam sosialisasi yang digelar Bawaslu Mappi, Minggu (15/9/2024) siang.
Mewakili KPU Mappi, Irwan Awaludin menjadi salah satu narasumber dalam sosialisasi Peran Masyarakat Dalam Pengawasan Pilkada Serentak Tahun 2024 yang digelar oleh Bawaslu Kabupaten Mappi di Keppi. Komisioner pada Devisi Teknis Penyelenggaraan itu membawakan materi berjudul Peran Pemilih Pemula Dalam Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Mappi.
Irwan Awaludin mengatakan pemilih pemula dan masyarakat secara umum wajib mengawal pelaksanaan pesta demokrasi, sehingga dapat berjalan baik, aman dan lancar. Peran serta masyarakat dapat dilakukan dengan secara aktif mengawasi proses dan tahapan Pilkada, menggunakan hak pilihnya, dan menolak politik uang.
Selain itu, masyarakat juga perlu mengecek apakah namanya sudah terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) dengan cara Cek dptonline.kpu.go.id. Di sisi lain, perlu mengenali para bakal calon baik itu rekam jejaknya, kapasitas, kapabilitas dan yang paling penting adalah visi misi dan program kerja yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat. Sebab Pilkada 2024 merupakan sarana kedaulatan rakyat dan integrasi bangsa.
“Kami berharap agar seluruh peserta sosialisasi dapat menjadi agen perubahan menyampaikan informasi Pilkada dengan baik dan benar. Tidak menyebarkan hoaks atau berita bohong, apalqgi di era digitalisasi sekarang ini informasi begitu cepat tersebar. Kita harus bisa memilih dan memilah informasi. Kita semua harus menjaga suasana tetap sejuk, sehingga pelaksanaan Pilkada 2024 berlangsung damai, aman dan sukses,” tutupnya. (Emanuel)
+ There are no comments
Add yours