Komisioner KPU Tinjau Proses Pencetakan Surat Suara Pilkada Mappi di Klaten

2 min read

MAPPI, SUARA BENTARA | Ketua Komisi Pemilihan Umum atau KPU Kabupaten Mappi, Yati Enoch bersama Komisioner KPU Devisi Teknis Penyelenggaraan Irwan Awaludin meninjau proses pencetakan surat suara untuk pemilihan bupati dan wakil bupati Mappi di PT Macanan Jaya Cemerlang (penerbit dan percetakan) di Jalan Ki Hajar Dewantoro, Klaten, Yogyakarta pada Senin (14/10/2024).

Dalam monitoring proses pencetakan, pengepakan dan persiapan distribusi surat suara tersebut, komisioner KPU Mappi didampingi tim sentra penegakkan hukum terpadu atau Gakkumdu yang terdiri atas unsur Kejaksaan, Bawaslu dan Kepolisian.

Di Klaten, komisioner KPU Mappi bersama rombongan berkoordinasi dengan pihak PT Macanan Jaya Cemerlang yang diwakili Joko Handoyo. Selanjutnya dilakukan pengecekan bersama terhadap proses pencetakan di ruang produksi serta pengepakan dan persiapan distribusi surat suara di gudang perusahaan tersebut.

“Proses produksi atau cetak dan pengepakan surat suara untuk pemilihan bupati dan wakil bupati Mappi telah dilakukan. Selanjutnya menunggu produksi atau cetak dan pengepakan surat suara gubernur dan wakil gubernur Papua Selatan guna dilakukan distribusi secara bersamaan,” kata Ketua KPU Mappi, Yati Enoch dalam rilis yang diterima, Selasa (15/10/2024).

Yati Enoch menyebut jumlah surat suara untuk pemilihan bupati dan wakil bupati Mappi yang telah dicetak adalah 86.297 (sudah termasuk tambahan 2,5%). Surat suara yang tercetak itu dikemas dalam 44 karton dengan rincian 42 karton berisi 84.000 surat suara, 1 karton berisi 297 surat suara, dan 1 karton berisi 2.000 surat suara khusus pemungutan suara ulang atau PSU.

“Untuk surat suara Pilgub Papua selatan masih dalam tahap percetakan. Proses distribusi akan dilaksanakan dalam satu paket yakni surat suara bupati dan wakil bupati Mappi, dan surat suara gubernur dan wakil gubernur Papua Selatan,” katanya.

Yati Enoch menambahkan bahwa tujuan kunjungan ke PT Macanan Jaya Cemerlang oleh komisioner KPU bersama Bawaslu, Kejaksaan dan Kepolisian untuk memastikan time line pencetakan, hasil produksi dan rencana distribusi telah sesuai dengan ketentuan. Selain itu untuk memantau apakah ada masalah terkait hal tersebut, sehingga bisa segera ditindaklanjuti. Hal ini dilakukan untuk memastikan seluruh tahapan logistik dapat berjalan dengan baik dan lancar.

“Tidak Menutup kemungkinan terjadinya kesalahan pengiriman lokasi tujuan distribusi surat suara akibat kelalaian pihak penyedia dan pihak jasa pengiriman serta kerusakan pada logistik dalam perjalanan menuju tempat tujuan. Makanya perlu dilakukan monitoring dan pengawasan,” tutupnya. (Emanuel)

YANG MUNGKIN ANDA SUKA

+ There are no comments

Add yours