MERAUKE, SUARA BENTARA | Sejumlah 35 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Papua Provinsi atau DPRP Papua Selatan yang terpilih dalam pemilihan legislatif (Pileg) Februari lalu akan dilantik pada Senin, 4 November 2024.
Pelantikan legislator perdana daerah otonomi baru ini berlangsung di Kabupaten Merauke, ibu kota Provinsi Papua Selatan.
Pelaksana tugas Sekretaris DPRP (Sekwan) Papua Selatan, Florentina Kakare menyatakan bahwa berbagai kesiapan untuk pelantikan 35 legislator Provinsi Papua Selatan telah dilakukan. Sekretariat DPRP atau Setwan telah berkoordinasi dengan Ketua Pengadilan Tinggi Jayapura untuk melantik puluhan anggota DPRP Papua Selatan.
“Kami sudah menghubungi pihak-pihak yang akan terlibat dalam prosesi pelantikan seperti Ketua Pengadilan Tinggi Papua. Kami sudah berkoordinasi, dan beliau [Ketua Pengadilan Tinggi] bersedia hadir melantik anggota DPRP Papua Selatan,” kata Florentina kepada wartawan, sore tadi.
Untuk Surat Keputusan (SK) Pelantikan 35 anggota DPRP Papua Selatan, kata dia, sedang disiapkan oleh Kementerian Dalam Negeri. Sesuai informasi yang diperoleh, SK tersebut telah berada di meja Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian. Diperkirakan pada 1 November nanti, surat keputusan tersebut telah ada di Setwan Papua Selatan.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Pak Pj Sekda Papua Selatan, dan kebetulan beliau kemarin berangkat ke Jakarta dengan agenda lain. Tapi mungkin berkesempatan juga akan menjemput SK pelantikan, dan beliau mungkin sudah bisa bawa SK itu ke Merauke pada 1 November,” ujarnya.
Florentina menyebut estimasi tamu undangan sejumlah 500 orang, terdiri atas forkopimda, keluarga anggota legislator, unsur partai politik, dan tokoh masyarakat. Jumlah undangan dibatasi, mengingat kapasitas ruang cukup terbatas. Proses pelantikan dilaksanakan di salah satu hotel di Merauke, karena DPRP Papua Selatan baru terbentuk dan belum memiliki kantor yang representatif. Gedung DPRP yang digunakan saat ini merupakan kantor sementara.
“Terbatas juga, karena ini pelantikan anggota DPRP Papua Selatan yang perdana, kami ingin ini berjalan hikmah, lancar, aman dan sukses. Kami juga melibatkan tim keamanan, dan kesehatan untuk segala proses ini, sehingga bisa berjalan lebih hikmah dan lancar,” kata dia.
Florentina mengatakan usai pengambilan sumpah dan janji nanti, akan ada momen di mana sejumlah tokoh masyarakat (Tomas) akan diberikan kesempatan untuk menyampaikan harapan-harapan masyarakat kepada 35 legislator.
Menyoal anggota DPRP Papua Selatan jalur afirmasi atau pengangkatan sesuai amanat Undang-Undang Otonomi Khusus Papua? Florentina mengatakan bahwa proses seleksi anggota DPR Provinsi Papua Selatan jalur pengangkatan masih dilakukan oleh Timsel. Sehingga pelantikannya menunggu hasil dari proses seleksi yang dilakukan.
“Pelantikan kali ini khusus untuk 35 anggota DPRP yang terpilih dari Pileg. Untuk yang jalur afirmasi, masih diproses oleh Timsel. Kuota untuk afirmasi kita satu per empat persen dari anggota DPRP hasil Pileg, jadi berjumlah 9 anggota DPRP Papua Selatan jalur afirmasi,” tutupnya.
Anggota DPRP Papua Selatan periode 2024-2029, Arie Suprapto berharap proses pelantikan pada 4 November nanti berjalan khidmat, aman, dan sukses. Sehingga ke depan, 35 anggota DPRP bisa langsung melaksanakan tugas-tugasnya, yakni fungsi legislasi, fungsi anggaran dan fungsi pengawasan.
“Kami siap untuk dilantik, sehingga kemudian ke depan kami bisa segera melaksanakan tugas-tugas yang dipercayakan masyarakat dan negara kepada kami,” kata politisi PDIP daerah pemilihan Kabupaten Asmat itu. (Emanuel)
+ There are no comments
Add yours