MERAUKE, SUARA BENTARA | Pemerintah Provinsi Papua Selatan bakal mengevaluasi metode dan media pembelajaran di sekolah-sekolah.
Hal itu disampaikan Gubernur Papua Selatan, Apolo Safonpo dalam sambutannya disela-sela Safari Ramadhan di Masjid Annur Kampung Kuprik, Distrik Semangga, Kabupaten Merauke, Papua Selatan, Kamis (20/3/2025).
“Kita harus memberikan pertahatian yang serius kepada anak-anak, membimbing mereka, mendampingi dan mempersiapkan mereka supaya menjadi pemimpin dimasa yang akan datang,”kata dia.
Gubernur Apolo mengatakan dalam undang-undang otonomi khusus (otsus) Papua mengamanatkan empat sektor prioritas yaitu pendidikan, kesehatan, infrastruktur dasar dan ekonomi kerakyatan.
Tujuan pendidikan nasional yaitu menciptakan manusia yang utuh. Manusia yang utuh harus memiliki iman, karakter dan nilai-nilai kemanusian.
Dalam dunia pendidikan anak-anak harus memiliki tiga hal yakni ilmu pengetahuan, teknologi dan ketrampilan.
Untuk itu, kata Gubernur Apolo, dalam mata pelajaran yang diajarkan di sekolah-sekolah harus memperhatikan tiga hal tersebut.
“Jangan sampai mata pelajaran yang diajarkan di skeolah-sekolah hanya memiliki aspek ilmu, aspek pengetahuan, teknologi dan keterampilan,”ujarnya.
Lanjut dia, akan tetapi iman dan takwa serta budi pekertinya dihapus dari sekolah.
Terkait itu, Pemerintah Provinsi Papua Selatan bakal melakukan evaluasi terkait metode-metode pembelajaran dan media-media pembelajaran.
“Dengan demikian agar anak-anak kita menjadi manusia yang utuh,memiliki iman dan takwa yang baik, budi pekerti luhur, memiliki karakter yang baik,ilmu pengetahuan, teknologi dan keterampilan,”kata dia.
Sehingga, menurut dia, mereka mampu bersaing dimana saja dan kapan saja bisa bersaing.
Melalui momentum itu, Gubernur Apolo mengajak warga mendukung program-program nasional agar Papua Selatan maju dan berkembang sama dengan daerah-daerah lain di Indonesia.
Sekedar informasi, setelah menyampaikan sambutan Gubernur Apolo Safanpo berjanji akan memberikan bantuan 500 sak semen, 500 lembar seng dan uang sebesar Rp100 juta untuk memperbaiki masjid yang rusak.
Selain itu, Gubernur Apolo menyerahkan bingkisan dan bibit cabe kepada warga Kampung Kuprik. Ada juga kuis berupa pertanyaan kepada warga dengan hadiah senilai Rp500 ribu. (Humas PPS)
+ There are no comments
Add yours